When I remember

Jika Sastra adalah kehidupan....
Maka puisi adalah nafasnya.....
Mengungkapkan sesuatu lewat kata-kata rasanya lebih indah....
Andai di dunia ini tak ada satupun kata yang mampu dibuat...
hanya ada keheningan dan kebisuan rasanya yang dirasakan...

Selasa, 07 Desember 2010

jika keindahan persahabatan ternilai dengan nilai sebuah mata uang...

S.A.H.A.B.A.T...
Tujuh huruf yang memiliki berjuta arti...
Tujuh huruf yang membuatku merasa tidak sendiri...
Tujuh huruf yang membuatku belajar untuk mengerti...
Andai sebuah syukur harus ku bayar dengan nilai sebuah mata uang...
Rasanya Persahabatan tak mampu ku beli saat ku rasakan keindahannya...
Hujan yang turun di sore ini... membuatku merasa rindu akan para sahabat yang dulu hingga kini selalu hiasi hari-hari...
Persahabatan tidak pernah mengenal arti kata putus dan cerai...
Persahabatan terkadang tidak mengenal jarak dan waktu....
Persahabatan tidak pernah mengenal perbedaan keyakinan...
Persahabatan tidak pernah memilih rentan umur...
Semua mengalir begitu saja...
dan aku tersenyum... saat sore ini flash back ke masalalu...
ku temukan kenangan indah akan arti persahabatan...
hanya ada kata syukur... saat hati tersadari bahwa aku memiliki banyak sahabat di dunia ini...
mereka yang selalu membuat tersenyum saat air mata tetesi pipi...
mereka yang mampu membuat tertawa... saat masalah menyudutkan diri...
ntah berapa rupiah yang harus dikeluarkan... jika keindahan persahabatan ternilai dengan nilai sebuah mata uang...
ntah berapa jilid buku yang harus dibuat... untuk mengenang semua persahabatan yang pernah didapat...
dalam menghadapi itu semua... persahabatan tidak pernah berjalan mulus...
selalu ada batu kerikil yang harus dihadapi...
bertengkar dan tidak saling tegur sapa... rasanya itu sudah biasa...
namun... saat masing-masing saling menyadari... mereka akan kembali... menjalin persahabatan yang hampir saja punah karena keegoan masing-masing.
dari situlah persahabatan akan terasa semakin indah...
keduanya menjadi saling menyadari dan berusaha tidak melakukan kesalahan yang sama...
bersyukurlah... saat kita menyadari bahwa sahabat kita masih ada di dunia ini...
jalin kembali tali silaturrahmi yang pernah terputus...
karena hanya ada kesedihan yang kita rasakan...
saat kita menyadari...
dia sudah tidak ada disini....
dan terkadang... kita baru bisa menyadari betapa berartinya seseorang... saat kita pernah merasakan kehilangan orang tersebut...

Sabtu, 13 November 2010

Sedia payung sebelum hujan rasanya lebih baik

Mengangkat pengalaman hidup seorang teman membuat saya sadar bahwa, sebagai seorang wanita, tidak terlalu baik jika kita terlalu bergantung kepada pasangan kita. Tuhan menciptakan hawa untuk menemani sang adam,dan juga tuhan menciptakan makhluknya berpasang-pasangan. tetapi kita tidak pernah tahu siapa diantara kita yang akan tuhan ambil terlebih dahulu.

Tugas seorang suami adalah mencari nafkah untuk istri dan keluarganya, dan tugas seorang istri adalah melayani suami dan membesarkan anak-anaknya, tetapi kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi untuk ke depan dan hari esok.

Seorang istri tidak diwajibkan untuk mencari nafkah, tetapi tidak ada salahnya jika seorang istri tidak terlalu bergantung kepada suami.

Saya teringat akan teman saya yang baru menikah 2 tahun kemarin, setelah beberapa bulan ia menikah, tuhan mengkaruniai mereka anak di pernikahan mereka yang sudah berumur 2 tahun, tetapi takdir tuhan tidak pernah ada yang mengetahui, atas kehendak takdir tuhan, suaminya terserang penyakit yang menyebabkan meninggal dunia, mungkin kenyataan terasa menyakitkan untuknya, sungguh sedih rasanya jika saya membayangkan posisi saya seperti dia. dia tidak bekerja, hidupnya bergantung kepada suaminya dan kini ia ditinggalkan suami tercinta, ia harus membesarkan anaknya yg kini masih balita.

Kejadian ini membuat saya berfikir, bahwa tidak terlalu baik jika kita terlalu bergantung kepada pasangan kita.

Rezeki memang ada ditangan tuhan,tetapi jika kita tidak merebutnya, maka akan terus berada di genggaman Nya.

Untuk teman-temanku yang masih muda dan masih memiliki harapan masa depan, mari kita sama-masa untuk tidak bergantung kepada pasangan kita, tidak terlalu terlena terhadap sesuatu yang menyenangkan, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi hari ini, esok dan lusa.

Kamis, 11 November 2010

Dewasa VS umur

November 2010....
menjalani kehidupan di dunia ini rasanya seperti air yang mengalir mengikuti arus sungai...
dalam menjalaninya terkadang kita menghadapi arus yang tampak selalu lurus, tampak tenang dan tidak memerlukan tenaga yang kuat, namun terkadang kita juga harus memerlukan tenaga yang kuat untuk bisa menghadapi pusaran air yg akan kita lalui...
Mungkin itulah kehidupan yang harus dijalani...
rasanya hidup ini cukup singkat...
sebentar lagi umurku menginjak 23 tahun...
23 tahun terasa begitu singkat sekali saat ku coba menjalani kehidupan ini seperti air yg mengalir... namun 23 tahun terasa sangat lama ketika ku jalani semua dengan memikirkan beban yg berat untuk kehidupan kedepan...
kini ku sadar... besar kecilnya masalah tergantung bagaimana diri ini menyikapinya...
masalah yang dihadapi rasanya seperti hujan yang turun membasahi bumi...
datang secara tiba-tiba... menyebabkan langit mendung... membuat basah seluruh permukaan bumi... namun setelah kita mencoba menghadapi... langit kembali terang... matahari kembali memberikan kehangatannya.. bahkan tampak pelangi yang indah yang bisa membuat hati tersenyum...
kedewasaan...
seorang kk berkata padaku.. "seseorang bisa dinilai dewasa jika ia bisa menghadapi masalah dengan tenang, selalu bijaksana dalam mengambil keputusan, berusaha untuk bisa terus berpola fikir positif dan mampu menahan emosi" "jika kamu ingin mengerti apa itu kedewasaan, lihatlah perilaku orang-orang disekitar mu, kamu akan bisa menilai dan melihat bagaimana beragam sifat dan perilaku orang-orang disekitar kita, dan jika kamu ingin memiliki kedewasaan, berusahalah untuk bisa menghadapi masalah dengan tenang, berusaha untuk bersikap bijaksana, berusaha untuk berpola fikir positif dan juga bisa mengatur emosimu"
lalu akupun kembali bertanya " apakah orang dewasa tidak pernah memiliki masalah?" dan ia menjawab "tuhan menciptakan masalah untuk membentuk pola fikir kita, dengan hadirnya masalah, kamu akan belajar bagaimana seharusnya kamu bersikap, bagaimana seharusnya kamu mengambil keputusan, dan bagaimana kamu memikirkan planning kehidupan ke depan agar kamu tidak jatuh ke lubang yang sama, masalah akan selalu datang selama kita menghirup nafas di dunia ini, hanya orang yang tidak bernyawa yang tidak memiliki masalah, dan jika kita tidak pernah memiliki masalah, mungkin kita tidak akan pernah mengalami kedewasaan"
aku pun kembali bertanya "apakah kedewasaan bisa dilihat dari umur?apakah orang yang umurnya tua akan menjamin dia dewasa?" ia pun tersenyum dan kembali berkata " kedewasaan itu tidak datang secara tiba-tiba, ia akan datang dengan proses yang berbeda-beda, tuhan memberi kita sebuah masalah dan kita dituntut untuk bisa menyikapinya, dari situlah kedewasaan bisa kita rasakan, tetapi umur??? umur akan terus bertambah selama kita hidup di dunia ini, orang yang memiliki umur tua pun bisa jadi dia belum bisa dewasa, mungkin saja kamu melihat orang yang sudah berumur tua tetapi ia berpola fikir yang sempit, selalu berfikir negatif terhadap orang lain, cepat emosi dalam menghadapi sesuatu dan tidak bisa menerima perubahan lingkungan, atau mungkin kamu melihat seorang ibu yang sabar dalam membesarkan anaknya, ia berusaha sabar dalam menghadapi lika-liku kehidupan di keluarganya, saat anaknya melakukan kesalahan, ia mencoba untuk tenang dan menasehati dengan lembut" "kehidupan ini adalah pelajaran berharga buat kita, setiap detik yang kita jalani bisa kita jadikan pelajaran yang tidak ternilai, saat kamu berkenalan dengan seseorang, kamu telah belajar untuk bagaimana bersikap terhadap orang lain, saat ada seseorang yang memarahimu, kamu telah belajar untuk bagaimana menahan sabar dan tetap rendah hati, saat kamu kecewa oleh seseorang, kamu akan belajar bagaimana agar kamu tidak membenci orang tersebut" orang yang dewasa akan bisa memaafkan kesalahan orang lain dan memaklumi setiap keadaan. saat ia kecewa karena orang yang ia sayangi melupakan ia, ia akan tersenyum dan hatinya berkata "aku bahagia melihat dia bahagia" saat ia ditinggalkan seseorang yang berarti dalam hidupnya, hatinya akan berkata "tuhan,aku akan berusaha ikhlas, tidak baik tuk terus larut dalam rasa sedih, rasanya tidak mungkin jika ku terus melihat ke belakang, ku yakin kau selalu ingin memberikan yang terbaik untuk umatnya, setelah aku kehilangan seseorang yang sangat berarti untukku, aku telah belajar akan ilmu ikhlas, dan ku sadari bahwa semua yang ada di dunia ini adalah milik Mu" terimakasih ku karena ku telah diberi kesempatan untuk bisa merasakan ini semua...
dan Aku yakin... Semua pasti akan indah pada waktunya....

Rabu, 03 November 2010

surat hati untuk ayah...

ayah....
andai saat ini ku bisa berbagi....
menceritakan hari yang ku hadapi....
apa kau kan bisa merasakan apa yang ku rasakan kini???
ayah....
aku tahu hidup ini berjalan sesuai takdir...
namun apa takdir dapat aku tolak???
apa mampu ku hindari???
ayah....
andai malam ini ku bisa memelukmu dan menangis....
apa kau akan mengusap kepalaku dan berbisik agar aku bersabar???
ayah...
apakah kebahagiaan akan datang saat seseorang mencoba untuk terus bersabar???
apakah orang yang kuat tidak pernah menangis???
dan apa kau akan menangis... saat kau lihat aku teriris???
ayah...
apakah ada sebuah kesyukuran saat hati tak sadar mengeluh???
aku hanyalah seorang manusia biasa....
yang bisa menangis saat ku kecewa....
selalu aku menyadari....
aku bukan seseorang yang sempurna seperti malaikat
dan tegar seperti para nabi....
ayah...
dalam doa aku selalu berharap
berharap dan berharap....
esok adalah hari baik untukku....
sebelum datang hari lusa dan seterusnya....
slalu aku berharap esok masih bisa melihatmu...
mendengar suaramu...
dan kau tersenyum melihatku...
ayah...
ku ingin kau hapus air mata yang mengalir dipipiku
bimbing aku tuk mengucap rasa syukur
menghapus keluhan dan selalu yakin bahwa tuhan selalu menyertaiku bersama doamu....
ayah... aku butuh bimbinganmu....
Tak ada kata yang mampu terucap
saat kekecewaan mendekat
ingin rasanya teriak... berlari...
tinggalkan sgala yang terjadi
mungkin aku terlalu pengecut
tak mampu hadapi ini
ingin ku hindari
pelangi yang hanya bisa ku tatap tanpa bisa ku jabat
ingin ku pungkiri
kehangatan mentari yang tak pernah bisa ku dekap
tak ingin rasakan ini
tak ingin kecewa lagi
biarkan aku sendiri
biarkan smua berlari
pergi dan tak perlu kembali
cukup disini berdikari
sangat ku berharap....
matahari kan segera terbenam dan pelangi termakan malam....

Minggu, 31 Oktober 2010

I love you all....

Matahari tak pernah lelah memberi kehangatannya tuk temani pagiku dalam hari dan hari...
Akan kah esok masih bisa ku rasakan seperti pagi tadi dan kemarin...
Selayaknya aku bersyukur...
Selayaknya aku tersenyum...
Menikmati segala yang telah dan harus ku hadapi...

Tuhan...
Sungguh indahnya kehidupan ini...
Kau hadirkan mereka ditengah kehidupan ku...
Mereka yang selalu ada disaat aku terjatuh...
Mereka yang selalu ada disaat aku kehilangan arah...
Mereka yang selalu ada disaat aku butuh sandaran saat aku merasa lemah....
Aku berharap....
Kami selalu tetap dapat bersama....
Tuhan...
Andai hari esok tak sempat aku berucap...
Sampaikan kepada mereka...
Bahwa kenangan ini kan selalu ada...
Takkan pernah ku buang jauh...
Takkan pernah mampu ku hapus...
karena ia telah melekat dalam jiwa dan hati...
Tuhan...
Bukakanlah pintu kebahagiaan untuk mereka semua...
Sampaikan salam rinduku untuk mereka...
Jika suatu saat nanti aku sudah tak ada di dunia ini lagi...

Sabtu, 30 Oktober 2010

I love my parent

Aku adalah anak ke 4 dari 6 bersaudara....
Sungguh beruntungnya aku tidak hidup seorang diri disini....
Beruntungnya aku masih memiliki keluarga yang utuh...
Meski ada sedikit kesedihan karena suatu keinginan dari kecil yg hingga kini tidak akan pernah bisa aku dapatkan....
"Memiliki seorang kk laki2"
hmmmm..... dikeluargaku hanya ada 2 orang laki-laki yang bisa melindungiku.... yaitu bapak dan adik kecilku...
tapi kenyataan ini membuat aku sadar bahwa aku harus bisa sendiri.... tanpa seorang pelindung seperti teman-temanku yang lain yang selalu mendapatkan perhatian dari kk laki-lakinya,, selalu diantar jemput ketika ia pergi sekolah dan kuliah... dan aku.... menjalani semua ini sendiri.... tanpa seorang kk laki-laki yang bisa melindungiku saat aku rapuh....
Tapi aku tetap bersyukur.... mungkin suatu saat nanti akan ada seorang pendamping yang akan melindungi ku dan memperhatikan ku disaat aku butuh.... semua hanyalah tinggal menunggu waktu....
I love my family....
Sekali lagi aku sungguh beruntung.... masih bisa memiliki orang tua yang utuh.... masih bisa merasakan kehangatan dan perhatian dari kedua orang tua ku...
Sungguh takkan bisa aku membalas semua jasa mereka selama 23 Tahun aku hidup disini...
Saat kecil dulu, mama selalu rela terbangun dari lelapnya mimpi karena melihat aku menangis....
Bapak rela tidak tidur karena menjagaku dari sepinya malam....
Saat aku beranjak remaja, mereka masih saja mengurusiku.... rela menahan lapar demi melihat anaknya merasa kenyang...
dan sampai saat ini.... Mama selalu membangunkan aku untuk shalat shubuh... membuatkan aku air hangat untuk aku mandi.... menyiapkan sarapan saat aku akan pergi bekerja... membukakan pagar rumah saat aku pulang dan merasa lelah.... Ya tuhan.... Sungguh beruntungnya aku bisa merasakan ini semua....
9 bulan aku berada di dalam perutnya.... dengan sekuat tenaga dan taruhan nyawa ia mengeluarkan aku agar bisa melihat dunia yang indah ini.... 23 tahun ia memberiku kasih sayang dan perhatian... Sudah sepatutnya aku bersyukur dan membalas semua jasanya.... 23 tahun Bapak membiayaiku dari aku lahir sampai kini aku bekerja.... tidak akan aku sanggup membalas nominal uang yang telah ia keluarkan.... ntah dengan cara apa aku harus berterimakasih Tuhan.... hingga kini... mereka masih saja memperhatikan aku....
Ya Rabb.... lancarkan lah rezekiku.... agar aku bisa membalas segala kebaikan mereka.... aku ingin bisa menjadi tulang punggung keluarga.... agar mamah dan bapak bisa menikmati hari tuanya.... tanpa memikirkan biaya untuk kedua adikku yang masih bersekolah....
Ya Rozaq..... Ya Rozaq.... Ya Rozaq....

Friendship...

Ketika seorang sahabat sejati bertanya kepada sahabatnya, “apakah aku pernah melakukan salah padamu?“.
Sahabatnya akan menjawab, “ya, tapi aku sudah melupakan kesalahanmu“.

Ketika seorang sahabat sejati berbalik bertanya kepada sahabatnya, “apakah aku pernah bersalah padamu?“.
Sahabatnya akan menjawab, “ya, tapi aku sudah lupa akan hal itu“.

Ketika seorang bertanya, “Apa yang telah kau lakukan untuk sahabatmu?“
Seorang sahabat akan menjawab, “Aku tidak tahu.” sebab seorang sahabat tidak pernah meminta imbalan dari apa yang telah di perbuatnya dengan tulus.

Ketika seorang sahabat sejati memarahi sahabatnya, dan sahabatnya bertanya, “mengapa kamu memarahiku?“
Sahabatnya akan menjawab, “demi kebaikanmu“.

Ketika seseorang bertanya, “apakah alasanmu menjadi sahabatnya?“
Ia akan menjawab, “tidak tahu“. Sebab sahabat yang sejati tidak pernah memanfaatkan, tidak pernah memandang kelemahan dan kelebihan.

Ketika kau jatuh, ia akan berusaha menopangkan tangannya supaya kau tidak tergeletak.
Ketika kau bersuka, ia akan berada disisimu dan turut merasakan kebahagiaanmu.
Ketika kau berduka, ia akan berada disampingmu, meskipun ia tidak tahu bagaimana cara menghiburmu. Tetap mendengarkanmu, mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulutmu, meskipun kau hanya mengaduh dan meskipun ia tidak tahu bagaimana solusi masalahmu.
Ketika kau mengatakan cita – citamu, ia akan mendukung dan berdoa untukmu.
Ketika ia bersuka, kau juga akan bersuka karenanya.
Ketika ia berduka, kau yang ada di sampingnya.

Sahabat adalah memberi tanpa ada maksud di belakangnya, bukan hanya menerima.
Sahabat tidak pernah membungkus racun dengan permen manis.

Persahabatan tidak diukur oleh berapa lamanya waktu, tetapi berapa besar arti ‘persahabatan’ itu sendiri.
Persahabatan tidak diukur oleh materi, tetapi berapa besar pengorbanan.
Persahabatan tidak diukur dari kesuksesan yang di peroleh, tetapi dari berapa besar dukungan yang di berikan.

Ia dapat menyayangimu, bahkan lebih dari dirinya sendiri.

Persahabatan tidak pernah mulus. Tetapi yang membuat indah adalah ketika mereka berhasil menjalaninya bersama, meskipun harus melalui pertumpahan air mata.

Hal yang paling membuat sahabatmu sedih adalah ketika kamu, sebagai seorang sahabat, membohonginya dengan alasan apapun. Sebab ia sangat percaya padamu.

Hanya satu yang sahabatmu minta kepadamu : supaya ia menjadi bagian hidupmu.

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

Jika aku harus

Jika aku harus berenang di laut untuk mendapatkan apa yang aku inginkan,
aku akan belajar bagaimana berenang, dan aku akan mengarungi lautan itu.

Jika aku harus mendaki gunung tertinggi untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, aku akan belajar cara memanjat, dan aku akan memanjat gunung itu.

Jika aku harus menyelam samudra terdalam untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, maka aku akan belajar bagaimana cara menyelam, dan aku akan menyelami samudra itu.

Jika aku kecewa karena hal-hal yang tidak tampak seperti yang aku inginkan,
maka aku akan belajar bagaimana menerimanya, dan aku akan mencoba untuk menerimanya.

Setidaknya sekarang aku telah mengalami bagaimana berenang, mendaki dan menyelam dan juga bagaimana untuk menerima segala sesuatu yang berasal dari usahaku..

Kemudian, aku akan mencoba kembali untuk melakukan lebih baik. Demi apa yang aku inginkan…

Aku akan datang.. dan mencapai semua itu.. Semoga saja keinginan ini adalah baik… dan untuk kebaikan

Sahabat



Add caption
Mencari persahabatan itu seperti kita memasukkan benang dalam lubang jarum…

Sulitnya mencari seorang sahabat itu bisa digambarkan ketika kita berusaha memasukkan benang ke dalam lubang jarum. Ada saja halangan atau kendala saat kita berusaha memasukkan benang dalam jarum, ada angin, mata kita yang kurang fokus, tempat yang kurang terang dan lain-lain.

Namun setelah kita berhasil melawan kendala yang ada, akhirnya benang bisa masuk ke dalam jarum, itulah saat-saat yang menggambarkan bahwa kita telah berhasil mendapatkan seorang sahabat. Setelah jarum dan benang telah bersatu, tibalah saatnya kita merajut..dalam hal ini kita sebagai jarum dan sahabat kita sebagai benang, bersama-sama merajut peristiwa-peristiwa manis dan indah sehingga menjadi rajutan indah berupa kenangan terindah di hidup kita….

Itulah Sahabat, seseorang yang kita peroleh dari pengorbanan dalam kehidupan kita. Yang awalnya pahit namun berakhir manis ^^